Nama : Khoeri Priyanto
NIM : 11.11.2652
Kelas : TI 11 B
Microcontroller
NIM : 11.11.2652
Kelas : TI 11 B
Microcontroller
Pengertian Microcontroller adalah komponen elektronika yang didalamnya terkandung sistem interkoneksi
antara Mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interface, dan beberapa peripheral.
Mikrokontroler disebut juga On-chip-Peripheral.
Kalau berdasarkan etimologis atau istilah
micro = sesuatu yang berukuran kecil, bahkan tak terlihat oleh mata telanjangcontrol = mengendalikan, maka controller = pengendali sesuatu
mocrocontroller = pengendali yang berukuran mikro
Jadi, Microcontroller adalah sesuatu komponen elektronika yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sangat kecil yang dapat diisi progam sendiri (dengan bahasa pemograman assembly*)
yang digunakan untuk mengendalikan sesuatu. Penggunaan microcontroller
tidak lagi memerlukan komponen tambahan karena di dalamnya sudah
terdapat RAM, ROM, CPU, dan input output.
Microcontroller memiliki beberapa bagian atau saluran yang terdapat di dalamnya. Bagian bagian microcontroller tersebut
yaitu Input/ Output (I/ O), Central Processing Unit (CPU), Memory, Read
Only Memory (ROM), dan Random Acces Memory (RAM).
Di bawah ini adalah gambar setruktur yang terdapat di dalam IC Microcontroller :
klik gambar untuk melihat ukuran sebenarnya.
Microcontroller biasanya digunakan untuk rangkaian yang rumit. Misalnya rangkaian traffict light, jam digital, line follower, dan robot-robot sederhana.
Mikroprosesor
Mikroprosesor Peranan elektronika disegala bidang menjadi semakin besar diabad ke dua satu ini. Bermula dari penerapan rangkaian elektronika analog, kemudian digital dan kini hampir semua peralatan menggunakan sistem mikroprosesor , misalnya; perangkat yang dekat dengan kita, seperti handphone, televisi, radiocassete, mesin cuci sampai ke instrumen ruang angkasa.
Banyak
jenis mikroprosesor telah dibuat dengan kemampuan dan fungsi yang
berbeda, tetapi secara prinsip cara kerjanya sama. Perangkat keras
dibuat menjadi semakin canggih, jutaan transistor dijejalkan
didalamnya, miniaturisasi dimensi semakin ditingkatkan dengan
kemampuan mengolah program yang lebih komplek sehingga memungkinkan
untuk aplikasi di segala bidang. Perkembangan perangkat lunak juga
berkembang tak terbatas, seakan hanya dibatasi oleh kemampuan imajinasi
manusia saja.
Dalam
perkembangannya, mikroprosesor dibuat menurut kebutuhan aplikasinya
yang lebih spesifik, dalam hal ini menjadi beberapa jenis, yaitu;
- Mikoprosesor RISC (Reduced Instruction Set of Computing) dan CISC (Complex Instruction Set of Computing). Jenis ini yang digunakan untuk pengolahan informasi dengan software yang rumit dan digunakan untuk kebanyakan PC saat ini.
- Pengolah Sinyal Digital – DSP (Digital Signal Processor).
Memiliki software dan hardware yang ditujukan untuk mempermudah
memproses sinyal-sinyal digital. Digunakan pada perangkat audio – video
modern seperti VCD, DVD, home teatre dan juga pada card-card
multimedia di komputer.
- Mikrokontroler, adalah mikroprosesor yang dikhususkan
untuk instrumentasi dan kendali. Contoh aplikasi pada kendali motor,
berperan seperti PLC (Programmable Logic Controller),
pengaturan pengapian dan injeksi bahan bakar pada kendaraan bermotor
atau alat mengukur suatu besaran, seprti suhu, tekanan, kelembaban dan
lain-lain.
Menyederhanakan Program
Langkah:
Hubungkan
PORT DT51 MinSysndengan PORT OUTPUT DT-51 tariner board.
Hubungkan
CONTROL DT-51 Min Sys dengan CONTROL DT-51 trainer board.
Hubungkan
DT-51 MinSysdengan PC menggunakan kabel serial
Hubungkan
Dt-51 MInSysdengansumber tegangan
Program 4
Transfer data Output dari Data RAM
Data disimpan di RAM,
kemudian satu persatu dikeluarkan ke P1, berikut source code yang akan di sederhanakan :
$mod51
CSEG
ORG 4000H
LJMP START
ORG
4100H
START: MOV
30H,#00000001B
MOV
31H,#00000010B
MOV
32H,#00000100B
MOV
33H,#00001000B
MOV
34H,#00010000B
MOV
35H,#00100000B
MOV
36H,#01000000B
MOV
37H,#10000000B
ULANG:
MOV P1,30H
MOV P1,31H
ACALL
TUNDA
MOV
P1,32H
ACALL
TUNDA
MOV P1,33H
ACALL TUNDA
MOV
P1,34H
ACALL
TUNDA
MOV
P1,35H
ACALL
TUNDA
MOV
P1,36H
ACALL
TUNDA
MOV
P1,37H
ACALL TUNDA
SJMP
ULANG
TUNDA:
MOV R7,#0FFh
LAGI: MOV
R6,#0FFh
SINI: DJNZ
R6,SINI
DJNZ R7,LAGI
RET
END
2.1 Program yang sudah disederhannakan.
$mod51
ROM EQU 0000h
ORG
ROM
LJMP MULAI
ORG ROM+0100
MULAI: MOV A, #00000001b
NEXT: MOV P1, A
ACALL TUNDA
RL
A
CJNE
A,#10000000b, NEXT
SJMP
NEXT
TUNDA: MOV R7,#03h
LUP1: MOV R6,#0ffh
LUP2: MOV R5,#0ffh
DJNZ R5,$
DJNZ
R6,LUP2
DJNZ
R7,LUP1
RET
END
backlink:
http://oce-news.blogspot.com
http://jangkrik-mania.blogspot.com
http://senapanilmu.blogspot.com
http://aip-share4all.blogspot.com
http://camepoeradok.blogspot.com
http://khaelanihaelal.blogspot.com
http://berbagiilmu-ganessa.blogspot.com
http://bayoneprasetyo.blogspot.com
http://taringlampir.blogspot.com
backlink:
http://oce-news.blogspot.com
http://jangkrik-mania.blogspot.com
http://senapanilmu.blogspot.com
http://aip-share4all.blogspot.com
http://camepoeradok.blogspot.com
http://khaelanihaelal.blogspot.com
http://berbagiilmu-ganessa.blogspot.com
http://bayoneprasetyo.blogspot.com
http://taringlampir.blogspot.com
Pengertian
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan
I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB
Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus
dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan
menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM
on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan
Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer
handal yang fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin
pengertian mikrokontroler,teori microcontroller,dasar teori
mikrokontroler,aplikasi mikrokontroler,kelebihan mikrokontroler,struktur
mikrokontroler,bagian mikrokontroler,mengenal
mikrokontroler,perbandingan mikrokontroler,fisik
mikrokontroler,karakteristik mikrokontroler,fungsi mikrokontroler,fungsi
pin mikrokontroler,jumlah pin mikrokontroler,,ram
mikrokontroler,definisi mikrokontroler,arsitektur
mikrokontroler,pengenalan mikrokontroler,materi
mikrokontroler,keunggulan
mikrokontroler,mikokontroler,microcontroller,judul mikrokontroler
Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32
kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8
kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device,
seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara
sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED,
dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
Low-power
32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
Dua timer counter 16 bit
RAM 128 byte
Lima interrupt
Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam
program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain
sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi
tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan
lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer
perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna
disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin
antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan
pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya
program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM)
yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai
tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan
pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly
dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian
sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem
(bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly
aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa
menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak
menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti
huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga
mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja
secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan
komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download
perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer
dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah.
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan
memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Pengertian
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan
I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB
Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus
dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan
menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM
on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan
Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer
handal yang fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin
pengertian mikrokontroler,teori microcontroller,dasar teori
mikrokontroler,aplikasi mikrokontroler,kelebihan mikrokontroler,struktur
mikrokontroler,bagian mikrokontroler,mengenal
mikrokontroler,perbandingan mikrokontroler,fisik
mikrokontroler,karakteristik mikrokontroler,fungsi mikrokontroler,fungsi
pin mikrokontroler,jumlah pin mikrokontroler,,ram
mikrokontroler,definisi mikrokontroler,arsitektur
mikrokontroler,pengenalan mikrokontroler,materi
mikrokontroler,keunggulan
mikrokontroler,mikokontroler,microcontroller,judul mikrokontroler
Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32
kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8
kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device,
seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara
sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED,
dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
Low-power
32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
Dua timer counter 16 bit
RAM 128 byte
Lima interrupt
Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam
program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain
sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi
tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan
lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer
perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna
disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin
antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan
pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya
program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM)
yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai
tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan
pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly
dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian
sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem
(bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly
aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa
menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak
menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti
huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga
mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja
secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan
komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download
perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer
dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah.
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan
memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapatRead more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika DasarGJKF
Pengertian
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan
I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB
Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus
dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan
menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM
on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan
Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer
handal yang fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin
pengertian mikrokontroler,teori microcontroller,dasar teori
mikrokontroler,aplikasi mikrokontroler,kelebihan mikrokontroler,struktur
mikrokontroler,bagian mikrokontroler,mengenal
mikrokontroler,perbandingan mikrokontroler,fisik
mikrokontroler,karakteristik mikrokontroler,fungsi mikrokontroler,fungsi
pin mikrokontroler,jumlah pin mikrokontroler,,ram
mikrokontroler,definisi mikrokontroler,arsitektur
mikrokontroler,pengenalan mikrokontroler,materi
mikrokontroler,keunggulan
mikrokontroler,mikokontroler,microcontroller,judul mikrokontroler
Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32
kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8
kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device,
seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara
sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED,
dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
Low-power
32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
Dua timer counter 16 bit
RAM 128 byte
Lima interrupt
Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam
program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain
sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi
tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan
lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer
perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna
disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin
antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan
pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya
program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM)
yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai
tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan
pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly
dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian
sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem
(bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly
aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa
menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak
menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti
huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga
mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja
secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan
komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download
perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer
dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah.
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan
memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Pengertian
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan
I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB
Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus
dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan
menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM
on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan
Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer
handal yang fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin
pengertian mikrokontroler,teori microcontroller,dasar teori
mikrokontroler,aplikasi mikrokontroler,kelebihan mikrokontroler,struktur
mikrokontroler,bagian mikrokontroler,mengenal
mikrokontroler,perbandingan mikrokontroler,fisik
mikrokontroler,karakteristik mikrokontroler,fungsi mikrokontroler,fungsi
pin mikrokontroler,jumlah pin mikrokontroler,,ram
mikrokontroler,definisi mikrokontroler,arsitektur
mikrokontroler,pengenalan mikrokontroler,materi
mikrokontroler,keunggulan
mikrokontroler,mikokontroler,microcontroller,judul mikrokontroler
Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32
kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8
kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device,
seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara
sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED,
dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
Low-power
32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
Dua timer counter 16 bit
RAM 128 byte
Lima interrupt
Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam
program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain
sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi
tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan
lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer
perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna
disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin
antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan
pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya
program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM)
yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai
tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan
pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly
dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian
sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem
(bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly
aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa
menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak
menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti
huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga
mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja
secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan
komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download
perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer
dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah.
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan
memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Pengertian
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan
I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB
Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus
dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan
menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM
on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan
Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer
handal yang fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin
pengertian mikrokontroler,teori microcontroller,dasar teori
mikrokontroler,aplikasi mikrokontroler,kelebihan mikrokontroler,struktur
mikrokontroler,bagian mikrokontroler,mengenal
mikrokontroler,perbandingan mikrokontroler,fisik
mikrokontroler,karakteristik mikrokontroler,fungsi mikrokontroler,fungsi
pin mikrokontroler,jumlah pin mikrokontroler,,ram
mikrokontroler,definisi mikrokontroler,arsitektur
mikrokontroler,pengenalan mikrokontroler,materi
mikrokontroler,keunggulan
mikrokontroler,mikokontroler,microcontroller,judul mikrokontroler
Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32
kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8
kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device,
seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara
sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED,
dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
Low-power
32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
Dua timer counter 16 bit
RAM 128 byte
Lima interrupt
Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam
program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain
sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi
tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan
lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer
perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna
disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin
antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan
pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya
program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM)
yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai
tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan
pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly
dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian
sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem
(bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly
aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa
menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak
menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti
huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga
mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja
secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan
komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download
perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer
dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah.
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan
memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Pengertian
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya.
Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital
Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan
I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB
Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus
dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan
menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM
on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam
sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan
Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer
handal yang fleksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga MCS51 40 Pin
pengertian mikrokontroler,teori microcontroller,dasar teori
mikrokontroler,aplikasi mikrokontroler,kelebihan mikrokontroler,struktur
mikrokontroler,bagian mikrokontroler,mengenal
mikrokontroler,perbandingan mikrokontroler,fisik
mikrokontroler,karakteristik mikrokontroler,fungsi mikrokontroler,fungsi
pin mikrokontroler,jumlah pin mikrokontroler,,ram
mikrokontroler,definisi mikrokontroler,arsitektur
mikrokontroler,pengenalan mikrokontroler,materi
mikrokontroler,keunggulan
mikrokontroler,mikokontroler,microcontroller,judul mikrokontroler
Arsitektur perangkat keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32
kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8
kaki yang dapat di hubungkan untuk interfacing ke pararel device,
seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara
sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit septerti switch, LED,
dll.
Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51 sebagai berikut :
Low-power
32 jalur masukan/keluaran yang dapat diprogram*
Dua timer counter 16 bit
RAM 128 byte
Lima interrupt
Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam
program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angkadan lain
sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi
tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan
lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer
perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna
disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin
antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan
pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya
program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM)
yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai
tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan
pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan Mikrokontroler
Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly
dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian
sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem
(bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly
aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa
menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak
menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti
huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan
I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga
mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja
secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan
komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download
perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer
dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan
banyak perintah.
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan
memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dan-kelebihan-mikrokontroler/
Copyright © Elektronika Dasar